Jumat, 20 Februari 2009

TIMBANG TERIMA PASIEN

Tujuan Umum:

 Mengkomunikasikan keadaan pasien dan menyampaikan informasi yang penting.

Tujuan Khusus:

- Menyampaikan kondisi dan keadaan pasien (data fokus)
- Menyampaikan hal yang sudah/belum dilakukan dalam pemberian asuhan keperawatan                kepada pasien
- Menyampaikan hal penting yang harus ditindaklanjuti oleh perawat dinas berikutnya
- Menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya

Manfaat bagi perawat :

  1. Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat
  2. Menjalin suatu hubungan kerjasama dan bertanggungjawab antar perawat
  3. Perawat dapat mengikuti perkembangan klien secara paripurna
  4. Peningkatan pemahaman pelaksanaan timbang terima pasien
  5. Terhindar dari kekeliruan pemberian tindakan keperawatan
  6. Menimbulkan rasa aman
  7. Meningkatkan percaya diri/bangga

Manfaat bagi pasien:
 Klien dapat menyampaikan masalah secara langsung bila ada yang belum terungkap 

Manfaat bagi Rumah sakit:
 Meningkatkan pelayanan keperawatan kepada klien secara komprehensif 

Timbang terima pasien
 Merupakan teknik atau cara untuk menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang             berkaitan dengan keadaan pasien 
 Harus dilakukan seefektif mungkin dengan secara singkat, jelas dan lengkap tentang tindakan     mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan/belum dan perkembangan saat       itu 
 Informasi yang disampaikan harus akurat, sehingga kesinambungan asuhan keperawatan            dapat berjalan dengan sempurna 

Saat ini:

  1. Timbang terima sudah dilaksanakan setiap pergantian shift/operan dipimpin oleh Kepala Ruangan atau perawat penanggungjawab
  2. Prinsip timbang terima, semua pasien baru masuk dan pasien yang memiliki permasalahan yang belum/dapat teratasi serta membutuhkan observasi lebih lanjut
  3. Hal yang disampaikan dalam timbang terima:
  • Jumlah pasien
  • Identitas pasien dan diagnosa medis
  • Data (Subyektif dan Obyektif)
  • Masalah keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan
  • Intervensi kolaboratif
  • Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan

4. Format timbang terima sudah ada dan setiap akhir timbang terima telah didokumentasikan         dengan benar

Ke depan:
Timbang terima yang benar harus bisa dilaksanakan di semua pelayanan Rumah Sakit, tidak hanya di rawat inap, tetapi juga IRD dan Kamar Operasi yang pelayanannya 24 jam dan ada alur timbang terima yang sudah baku

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

  1. Dilaksanakan tepat pada saat pergantian shift
  2. Dipimpin oleh Kepala Ruangan atau penanggungjawab pasien (PP)
  3. Diikuti oleh semua perawat yang telah dan akan dinas
  4. Informasi yang disampaikan harus akurat, singkat, sistematis, menggambarkan kondisi pasien saat ini serta menjaga kerahasiaan pasien
  5. Timbang terima harus berorientasi pada permasalahan pasien
  6. Saat timbang terima di kamar pasien, menggunakan volume suara cukup, bila ada sesuatu yang dianggap rahasia sebaiknya tidak dibicarakan secara langsung di dekat klien

Gambaran Sedikit tentang timbang terima semoga bermanfaat